Jumat, 12 November 2010

STQ Desa Rasabou Berakhir

Bima, (SM).- Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke 19 tingkat Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang dilaksanakan beberapa hari lalu mendapat sambutan antusias warga setempat dan sekitarnya sejak dimulai sampai penutupan. Lomba tersebut ditutup secara resmi oleh Ketua LPTQ Kecamatan Sape, Muchtar Arsyad, A.Ma.Pd yang didampingi Muspika Kecamatan Sape dan aparat desa Rasabou, Kamis malam.
Ketua LPTQ Sape dalam sambutanya menyatakan, dalam setiap lomba pasti ada yang kalah dan menang sebagai wujud dari nilai kompetisi. Setiap kompetisi yang positif ada yang mempertaruhkan yaitu nilai prestasi dan prestise. Akan tetapi belakangan ini lebih banyak ditemui kompetisi negatif di tengah masyarakat dimana yang dipertaruhkan adalah materi dan uang. Seperti peningkatan perjudian di masyarakat saat ini karena mental dan kebiasaan masyarakat yang cenderung berkompetisi secara negatif.
“Satu-satunya perlombaan yang tidak dapat dijadikan ajang  perjudian adalah lomba baca Al-Qur’an”, tegasnya.  
Ketua Panitia Lomba Desa Rasabou, Zainal Arifin,S.Ag  kepada wartawan menyatakan, hasil pelaksanaan STQ pada saat persiapan hingga akhir ditemui beberapa tantangan antara lain, menurunnya kualitas peserta STQ sehingga  sedikit mengurangi iklim kompetisi antara peserta STQ itu sendiri. Oleh Karen itu perlu ditingkatkan minat baca  di kalangan anak usia dini dan perlu dibuka peluang kompetisi yang seluasnya bagi anak usia dini melalui pengadaan cabang mata lomba bagi anak di masa mendatang.
Dia mengaku, pelaksaaan STQ secara keseluruhan cukup sukses dan mendapat sambutan masyarakat Desa Rasabou dan sekitarnya jika dilihat kualitas peserta dan kualitas hadiah yang diterima para juara. Perolehan hadiah yang diterima peserta dapat tercapai sesuai target panitia karena adanya surplus anggaran yang diterima.
”Sukses dan terwujudnya pelaksanaan STQ karena tingginya partisipasi dan konstribusi yang diberikan masyarakat desa, intansi, pengusaha, PNS, bantuan Pemda, Pemerintah Desa dan sumbangan lainnya“, puji Zainal. (SM.13)


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar